Hampir semua jenis tanaman bisa ditanam secara hidroponik, namun untuk tanaman yang hasilnya baru bisa dinikmati setelah berumur sekian tahun dan tanaman yang berukuran besar, tentu menjadi tidak efisien. Misalkan pohon mangga, durian, dan sebagainya baru bisa berbuah antara 3 sampai 5 tahun, tentu ini akan menghabiskan banyak pengeluaran jika ditanam secara hidroponik. Dan untuk tanaman berukuran besar, lebih sulit media tanam yang digunakan untuk menopang. Untuk lebih jelasnya silahkan baca postingan "Pengertian Hidroponik" dan fahami, tentu akan mengerti alasan ketidak efisian tersebut.
Menanam secara hidroponik lebih cocok untuk tanaman yang lebih cepat menghasilkan dan tentu ukurannya pohonnya masih bisa ditopang dengan media tanam hidroponik. Hidroponik cocok untuk digunakan pada sayuran, baik sayuran buah (tomat, cabai, timun, dll), sayuran daun (sawi, selada, dll), sayuran batang (kailan), sayuran bunga (brokoli), maupun jenis umbi-umbian (wortel, kentang, bawang). Dan hidroponik juga cocok untuk menanam bunga, buah-buahan (anggur, melon, semangka, dll), dan tanaman herbal.
Dengan tanaman yang cepat menghasilkan dan pohonnya tidak besar, tentu lebih efisien dalam pemakaian nutrisi, tidak boros tempat, dan media tanam pun mudah mencari yang cocok untuk digunakan.
Berikut contoh beberapa tanaman yang ditanam secara hidroponik :
